spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispusip Berau Luncurkan 50 Kamus Bahasa Barrau

TANJUNG REDEB – Guna melestarikan budaya lokal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau meluncurkan Kamus Bahasa Barrau.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa mengatakan, Kamus Bahasa Barrau terbit perdana pada tahun 2023 ini.

“Tidak kami launching secara khusus, tetapi secara simbolis yang kami serahkan ke Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda serta beberapa tokoh masyarakat Berau,” ungkapnya, Senin (25/9/2023).

Dia menyebut, peluncuran Kamus Bahasa Barrau itu bertujuan untuk melestarikan dan menyebarluaskan penggunaan Bahasa Berau. “Sehingga makin banyak penutur Bahasa Berau dan bisa menjadi penggunaan bahasa sehari-hari,” katanya.

Yudha menjelaskan, Kamus Bahasa Barrau tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau. “Jadi sifatnya tidak ada bekerjasama dengan pihak lain,” imbuhnya.

Kamus Bahasa Barrau merupakan kamus yang pertama kali diterbitkan Dispusip Berau. Diketahui, anggaran yang digelontorkan sekisar Rp 10 juta rupiah.

“Cetakan pertama ini ada 50 eksampler. Anggarannya melalui APBD,” tuturnya.

Disebutkannya, untuk saat ini Kamus Bahasa Barrau belum disebar ke perpustakaan kampung dan sekolah. Tetapi, kata Yudha, jika antusias masyarakat tinggi, maka tidak menutup kemungkinan jumlah cetakan Kamus Bahasa Barrau ditingkatkan.

“Tetapi kami lapor ke Bupati terlebih dahulu untuk mengajukan cetak ulang dan dievaluasi,” jelasnya.

Kendati demikian, Yudha Budi Santosa berharap kedepannya Bahasa Berau menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan semakin banyak penuturnya.

“Apalagi saat ini sudah sedikit yang menggunakan Bahasa Berau dalam kehidupan sehari-hari, semoga bisa digunakan sebagai bahasa pengantar dan tetap lestari,” tandasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER