TANJUNG REDEB – Guna mengasah keterampilan yang dimiliki masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau menggelar pelatihan public speaking pada Senin (11/9/2023) lalu.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa yang dikonfirmasi Rabu (13/9/2023) menuturkan, kegiatan tersebut diselenggarakan pihaknya sebagai wujud informasi dan transformasi berbagai macam pelatihan.
“Tujuannya yakni meningkatkan soft skill maupun soft skill guna mendongkrak kesejahteraan pasca pandemi Covid-19, dan juga memberikan edukasi kepada peserta yang mengikuti,” tuturnya.
Dijelaskannya, pelatihan public speaking itu juga sebagai langkah memenuhi kebutuhan perpustakaan yang tidak hanya menyediakan koleksi buku saja, tetapi sebagai wadah belajar.
“Berbagai pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk perbaikan diri. Kami juga memberikan pelatihan secara langsung kepada pengguna perpustakaan, dengan tujuan meningkatkan skill mereka,” terangnya.
Yudha menyebut, melalui pelatihan public speaking, peserta diharapkan mampu berbicara di depan khalayak. Sehingga ilmu public speaking yang diperoleh dapat meningkatkan keterampilan komunikasi persuasif.
“Hal Ini sebagai bekal yang bisa digunakan untuk membangun keterlibatan atau relasi dengan audiens saat berkomunikasi di depan umum,” paparnya.
Sementara, salah seorang peserta pelatihan, Ratu menilai kegiatan ini bernilai positif untuk membuat percaya diri berbicara di depan publik. Selain itu juga, pemahaman soal materi bisa disampaikan dengan jelas, tenang dan tidak terburu-buru.
“Kegiatan seperti ini menurut saya sangat bagus. Jika perlu sering-sering diadakan,” imbuhnya.
Ia berharap, usai mengikuti kegiatan ini, keterampilannya bisa bertambah dan menjadikan dirinya seorang Master of Ceremony (MC) ke depannya. “Harapannya seperti itu, makanya saya ikut pelatihan ini,” tutupnya. (adv/and)