TENGGARONG – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Lomba Gerak Jalan se-Kukar 2024. Acara ini berlangsung meriah pada Kamis (21/11/2024) di Tenggarong dan diikuti berbagai kelompok peserta dari kalangan pelajar hingga masyarakat umum.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Achmad Taufik Hidayat, didampingi Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah. Pembukaan dilakukan di Titik Nol depan Museum Mulawarman, Tenggarong, dengan mengusung tema Maju Bersama, Indonesia Raya.
“Lomba Gerak Jalan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dispora Kukar setiap tahunnya dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda,” kata Achmad Taufik Hidayat.
Puluhan peserta dari berbagai kelompok, termasuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, hingga kelompok masyarakat umum, turut meramaikan perlombaan ini. Bahkan, kelompok ibu-ibu juga terlihat antusias mengikuti lomba, menjadikan acara ini lebih berwarna.
Taufik mengapresiasi antusiasme peserta yang tinggi, terutama dari kalangan anak muda. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat persaudaraan dan menjunjung tinggi nilai sportifitas.
“Kami sangat bangga melihat semangat para peserta, baik dari pelajar maupun masyarakat umum. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat ikatan persaudaraan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sportifitas selama lomba berlangsung. Para peserta diharapkan tidak hanya berfokus pada kecepatan dan kemenangan, tetapi juga menjadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk saling mengenal dan membangun kebersamaan.
Acara Lomba Gerak Jalan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Sumpah Pemuda di Kukar, yang diharapkan terus meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kita semua. Ini adalah momen yang baik untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Kukar,” tutup Taufik. (Adv)