TARAKAN – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tarakan mencatat hingga Oktober 2024, sebanyak 1083 pencari kerja di Bumi Paguntaka. Ribuan pencari kerja tersebut didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tarakan, Agus Sutanto, menerangkan saat ini terdapat 381 lowongan kerja tersedia di Bumi Paguntaka. “dari lowongan 381 itu alhamdulillah sudah terisi,” ujarnya di Tarakan belum lama ini.
Dia menyebut hampir 60 persen pencari kerja belum mendapatkan pekerjaan. Namun Agus optimis mereka dapat teserap di dunia kerja dalam waktu dekat, mengingat terdapat Perusahaan Informa akan berinvestasi di Tarakan.
Diketahui, Informa adalah perusahaan yang bergerak di bidang furnitur dan gaya hidup yang dimiliki oleh PT Home Center Indonesia.
“Kira-kira bisa menyerap sekitar 50-an pencari kerja bisa terserap,” katanya.
Selain Informa, terdapat perusahaan lainnya akan munyusul beroperasi di Tarakan, salah satunya PT Phoenix Resources International. “Informasinya kalau sudah running sekitar 1500 tenaga kerja tahap awal tahap pertama,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, perusahaan bubuk pertas tersebut mulai beroperasi awal Desember 2024. “Tapi kita tidak tahu apakah ada perubahan atau tidak,” tuturnya.
Menurutnya, ada problem dalam rekturmen penerimaan kerja di Tarakan, dimana seringkali tidak tersedia tenaga kerja skill seperti yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Untuk itu ke depan, Disnakertrans berupaya membuka pelatihan kepada para pencari kerja melalui Balai Latihan Kerja, menyesusaikan keahlian yang diminta oleh perusahaan. Harapannya dapat menjadi bekal untuk para pencari kerja agar dapat terserap di dunia kerja. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika