TANJUNG REDEB – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau terus berupaya maksimal menekan angka pengangguran. Salah satunya melalui diskusi bersama perusahaan di setiap sektor.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Asahri menerangkan, upaya tersebut untuk mengatasi persoalan tenaga kerja di Bumi Batiwakkal.
Dirinya mengingatkan lagi kepada seluruh perusahaan untuk bisa mengikuti aturan Peraturan Daerah (Perda) terkait dengan tenaga kerja lokal.
“Saya baru menjabat sebagai kepala dinas, tetapi itu bukan suatu alasan sehingga saya bergerak cepat agar para perusahaan untuk bisa mengikuti Perda terkait dengan penyerapan tenaga kerja lokal,” ujarnya, Minggu (17/9/2023).
Dia membeberkan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap para pencari kerja yang memiliki keahlian dan sesuai bidang yang dibutuhkan suatu perusahaan.
“Jadi kita sandingkan kedua hal itu, karena hal tersebut yang diperlukan untuk menekan angka pengangguran,” tuturnya.
Seluruh perusahaan, kata Zulkifli, pihaknya meminta seluruh perusahaan melaporkan jika ada lowongan kerja. Setelah itu, pihaknya melakukan pendataan sesuai pencari kerja.
“Setelah itu kami memberitahukan ke masyarakat mengenai perusahaan mana yang membutuhkan karyawan,” bebernya.
Dari 225 perusahaan di Bumi Batiwakkal yang bergerak mulai dari sektor pertambangan, perkebunan, dan lainnya baru menyerap sebanyak 25.482 tenaga kerja lokal.
Menurut data yang dimilikinya, itu terdiri dari tenaga kerja lokal berjenis kelamin laki-laki sebanyak 21.598 orang dan perempuan 3.884 orang.
“Kami akan terus melakukan pendataan lagi agar para pekerja lokal bisa masuk di perusahan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” tegasnya.
Ditanya terkait dengan Job Fair atau bursa kerja, Zulkifli mengaku kegiatan tersebut sangat baik, adanya kegiatan itu menjadi keterbukaan antara perusahaan dan para pencari kerja, sehingga kegiatan itu juga sangat perlu untuk terus dilakukan.
“Jadi kita juga jangan selalu hanya mengatakan bahwa tenaga kerja lokal harus bisa dipekerjakan, tetapi kita lihat juga apakah para pekerja lokal mampu untuk menjalankan di suatu bidang tersebut atau tidak, maka dari itu kita masih terus berusaha agar para tenaga kerja lokal kita bisa terus terserap,” tandasnya. (and)