TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) memprioritaskan penanganan drainase di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, sebagai salah satu langkah strategis mengatasi banjir. Program ini juga mendukung kelancaran aktivitas warga dan keberlanjutan kawasan pertanian.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, mengungkapkan bahwa pada 2025 mendatang, pihaknya akan mengerjakan drainase di Jalan Melak 1 dan Jalan Melak 2, Kelurahan Maluhu. Hal ini disampaikan dalam agenda Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) Ketua DPRD Kukar, Junaidi, pada Kamis (7/11/2024).
“Karena memang di Maluhu ini ada beberapa titik drainase yang berkenaan dengan banjir yang tembus ke Jalan Stadion,” ujar Wiyono.
Banjir di Jalan Stadion kini telah ditangani dengan menyambungkan sistem drainase ke Jalan Selendreng, yang kemudian langsung dialirkan ke Sungai Mahakam. Langkah ini juga mengatasi banjir yang sering terjadi di Desa Spontan, Kelurahan Maluhu, dengan mengalihkan alirannya ke saluran utama.
“Termasuk di Bekotok juga kami tindak lanjuti terkait drainase untuk penanganan banjir,” tambahnya.
Pembangunan jalur drainase yang terintegrasi ini tidak hanya fokus pada kawasan pemukiman, tetapi juga mencakup area pertanian. Sistem drainase tersebut dirancang agar sawah-sawah di Kelurahan Maluhu tidak lagi terendam saat hujan deras, sehingga para petani dapat beraktivitas tanpa khawatir akan banjir.
Selain itu, Dinas PU Kukar secara rutin menurunkan tim teknis ke lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat ditangani secara efektif dan tepat sasaran. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan infrastruktur untuk mendukung kesejahteraan warga. (Adv)