TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme aparatur, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan Public Speaking dan Service Excellence untuk ASN dan Non-ASN. Bertempat di Kaltim Park, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan komunikasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diarpus Kukar, Aji Lina Rodiah, yang menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Diarpus Kukar, khususnya dalam aspek komunikasi dan pelayanan.
“Sebagai aparatur pemerintah, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan yang profesional, ramah, dan efisien. Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk terus berkembang,” ujar Aji Lina.
Kegiatan ini menghadirkan I Made Kertayasa, seorang pakar komunikasi dan pelayanan publik, sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan meliputi teknik berbicara di depan umum, pengelolaan suara, gestur, hingga strategi penyampaian pesan yang efektif. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan tentang cara memberikan layanan yang responsif dan efisien kepada masyarakat.
Setiap sesi pelatihan dirancang secara interaktif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi peserta. Peserta diajarkan cara menghadapi tantangan dalam pelayanan publik serta kiat-kiat membangun komunikasi yang efektif di berbagai situasi.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Mereka menyebut pelatihan ini sebagai pengalaman berharga yang memberikan wawasan baru sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Kami merasa pelatihan ini sangat relevan untuk mendukung tugas-tugas kami di lapangan,” ujar salah satu peserta.
Dengan pelatihan ini, Diarpus Kukar berharap seluruh aparatur di lingkungannya mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas sesuai dengan prinsip pelayanan prima. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kukar.
“Kami optimis pelatihan ini akan berdampak positif, baik bagi peningkatan kualitas pelayanan maupun citra aparatur pemerintah di mata masyarakat,” tutup Aji Lina. (Adv)