spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dewan Rekomendasi Pantai Ratu Intan Dikelola Pihak Ketiga

TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan merekomendasikan beberapa fasilitas umum (fasum) untuk dikelola pihak ketiga atau investor. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy, mengungkapkan dua fasilitas yang menjadi prioritas untuk dikelola oleh investor, yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Juata Laut dan kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal.

“Selain pengelolaan, perawatan fasum juga kami harapkan dapat dipihak ketigakan agar lebih optimal,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Randy menilai, khusus untuk wisata Ratu Intan Pantai Amal, pengelolaan oleh pihak investor akan membuat destinasi wisata tersebut lebih profesional dan menarik lebih banyak wisatawan.

“Harapannya, dengan dikelola investor, pengelolaan akan lebih profesional. Kami memahami bahwa beban kerja OPD sudah sangat banyak, sehingga tidak bisa maksimal jika harus mengelola semuanya,” tambahnya.

Dia menambahkan, hasil dari pengelolaan oleh investor nantinya akan dibagi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tetap memberikan kontribusi signifikan bagi kas daerah.

Randy optimistis banyak investor akan tertarik mengelola Pantai Ratu Intan, mengingat Kota Tarakan merupakan wilayah transit strategis di Kalimantan Utara yang ramai dikunjungi.

“Pantai Ratu Intan ini destinasi wisata baru. Apalagi Tarakan adalah kota jasa, di sepanjang pantai banyak tempat kuliner. Jika dikelola dengan baik, kami yakin banyak investor yang berminat,” tutupnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER