spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Rapak Lambur Alokasikan 19 Persen Dana Desa untuk Cegah Stunting

TENGGARONG – Meski sudah berstatus zero stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, tetap menjadikan pencegahan stunting sebagai prioritas utama. Tahun ini, desa tersebut mengalokasikan 19 persen dari APBDes 2025 untuk program peningkatan gizi anak dan kesehatan ibu.

“Anggaran tahun ini sekitar Rp 113 juta. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 10 persen. Ini bentuk komitmen kami,” ujar Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf.

Yusuf menegaskan, upaya pencegahan stunting dilakukan menyeluruh, mulai dari pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, bantuan susu bagi ibu hamil, vitamin dan tablet penambah darah untuk remaja putri, hingga edukasi gizi melalui penyuluhan.

“Anak-anak adalah aset desa. Kalau mereka sehat, SDM desa kita akan kuat,” tegasnya.

Selain itu, Pemdes Rapak Lambur juga menggelar berbagai kegiatan partisipatif seperti rembuk stunting dan FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan warga, khususnya para ibu hamil dan kader kesehatan desa.

“Pencegahan stunting bukan hanya soal makanan, tapi juga soal edukasi dan kesadaran bersama. Makanya kami libatkan warga sejak perencanaan,” tambah Yusuf.

Program ini diharapkan bisa jadi role model bagi desa-desa lain, mengingat pentingnya investasi jangka panjang pada generasi masa depan. (adv)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER