spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Digital Jadi Ujung Tombak Promosi Wisata Bulungan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus menggenjot potensi sektor pariwisata melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu langkah konkret yang tengah dikembangkan adalah program desa digital, yang masuk dalam 15 program prioritas pemerintahan Bupati Syarwani dan Wakil Bupati Kilat.

Bupati Bulungan, Syarwani menegaskan, pengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus utama dalam kepemimpinannya. Ia menilai, penguatan pariwisata tidak bisa lepas dari pendekatan digital, bahkan hingga ke tingkat desa.

“Hari ini kita telah mengarahkan digitalisasi pariwisata. Kita sudah punya program desa pintar, desa digital, dan itu terus kita benahi. Memang masih ada daerah yang mengalami blank spot, tetapi pemerintah tidak tinggal diam. Tahun ini, beberapa desa akan kita intervensi dengan teknologi Starlink,” ujar Syarwani belum lama ini.

Program ini diharapkan mampu menggali dan mengangkat potensi pariwisata di setiap desa. Dengan dukungan jaringan internet, desa-desa yang sebelumnya sulit diakses secara digital kini bisa mempromosikan kekayaan lokal melalui platform digital, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di wilayah masing-masing.

“Selanjutnya, kita juga akan memberikan penguatan bagi generasi muda di desa-desa, khususnya mereka yang memiliki minat menjadi konten kreator. Mereka perlu diberikan edukasi dan pendampingan agar bisa menuangkan kreativitasnya dalam konten-konten digital yang produktif dan membangun,” lanjutnya.

Selain upaya digitalisasi, Pemkab Bulungan juga mendapat dukungan dari DPR RI, khususnya dari wakil rakyat asal Kalimantan Utara. Salah satu potensi wisata yang saat ini tengah dikaji lebih dalam adalah potensi arung jeram, yang dinilai bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.

“Ini sangat luar biasa. Bicara pariwisata tidak hanya soal tarian, makanan, atau ukiran. Kita harus melihat spektrum yang lebih luas, termasuk potensi wisata alam,” tegas Syarwani.

Menurutnya, Bulungan menyimpan kekayaan wisata yang sangat besar. Mulai dari kawasan pesisir, wisata alam, hingga wisata buatan, semua tersedia di daerah. Bahkan, potensi wisata di hulu Sungai Kayan juga tengah dikaji lebih dalam oleh pemerintah daerah, dan telah dirancang dalam bentuk lanskap Sungai Kayan.

Syarwani berharap, kemajuan pariwisata di Bulungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga didukung oleh seluruh elemen masyarakat.

“Kita butuh peran serta semua pihak untuk mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Bulungan,” pungkasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER