TENGGARONG — Desa Batuah di Kecamatan Loa Janan masuk radar program nasional “Desa Cinta Statistik” atau Desa Cantik tahun 2025. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menyatakan dukungannya terhadap usulan tersebut yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
“Program ini domainnya BPS dan Diskominfo yang lakukan evaluasi. Tapi dari DPMD, kami sangat mendukung. Apalagi tujuannya untuk memperkuat pengelolaan data di tingkat desa,” ujar Arianto.
Arianto menilai, Desa Batuah layak diusulkan sebagai perwakilan Kukar dalam program tersebut, karena dinilai aktif menjalankan kegiatan berbasis digital. Ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian program Desa Cantik, yang bertujuan mendorong desa agar mandiri dalam pengelolaan data statistik.
“Batuah sudah cukup maju, banyak kegiatan digitalnya, jadi sangat potensial jadi Desa Cantik,” jelasnya.
Meski tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan teknis program, Arianto menegaskan pihaknya akan terus mendukung pengembangan desa berbasis data statistik sebagai pondasi pembangunan yang terarah.
“Kalau semua desa bisa kelola datanya sendiri dengan baik, pembangunan desa bisa lebih tepat sasaran. Jadi ini sangat penting,” tegasnya.
Penetapan resmi desa peserta program Desa Cantik akan dilakukan oleh BPS bekerja sama dengan Diskominfo Kukar. DPMD Kukar berharap inisiatif ini bisa menjadi pemicu semangat desa-desa lain untuk membangun sistem data yang akurat dan terstruktur.
“Kami berharap ini jadi awal yang baik, dan bisa menular ke desa-desa lain di Kukar,” tutup Arianto. (adv)