TANJUNG SELOR – Debit air Sungai Kayan di Desa Long Bia, Kecamatan Peso, tercatat mencapai ketinggian 8 hingga 10 sentimeter pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 11.45 Wita.
Meski sempat mengkhawatirkan, air diprediksi mulai surut berdasarkan tanda-tanda ketinggian air yang dipasang warga di belakang rumah.
“Setelah kami cek, kondisi airnya sudah mulai surut,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi serupa juga dilaporkan dari Long Pujungan. Air sungai di wilayah tersebut cenderung stabil dan mulai surut. Namun, warga tetap waspada karena ada informasi bahwa wilayah Long Lango diguyur hujan pada malam sebelumnya.
Di sisi lain, beberapa desa lain di Kecamatan Peso dan Peso Hilir masih terdampak banjir. Di Long Akan, ketinggian air sempat melampaui 11 meter. Namun pada pagi hari, dilaporkan mengalami penurunan hingga ke angka 8 meter.
Sementara itu, di wilayah Kota Tanjung Selor, air justru mulai naik ke kawasan permukiman. Salah satu warga Bulu Perindu, Tia, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke halaman rumah sejak dini hari.
“Iya, subuh itu sudah mulai naik. Naiknya cukup tinggi, sudah sampai ke teras rumah kami,” ucapnya.
“Saya berharap ini tidak seperti banjir tahun 2015. Kalau sampai separah itu, kami pasti akan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” bebernya.
Media ini telah mencoba menghubungi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulungan untuk mendapatkan informasi resmi terkait kondisi terkini. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban yang diberikan pihak BPBD. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika