TENGGARONG – Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) terus bergulir. Salah satu rangkaian penting yang baru saja terlaksana adalah debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar, yang digelar Rabu (9/4/2025) malam di Gedung Beladiri Dispora Kukar.
Debat publik ini mendapat perhatian langsung dari Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono. Ia menyebut debat menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh visi dan misi pasangan calon, apalagi setelah adanya pergantian calon pada salah satu paslon peserta PSU.
“Debat ini menjadi bagian penting dalam proses demokrasi. Kami dari Pemkab Kukar mengapresiasi KPU Kukar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik,” ujar Sunggono.
Ia berharap masyarakat bisa menjadikan debat publik sebagai bahan pertimbangan sebelum menentukan pilihan pada hari pencoblosan yang dijadwalkan Sabtu, 19 April 2025 mendatang. “Semoga masyarakat bersemangat menggunakan hak pilihnya dan berbondong-bondong ke TPS,” tambahnya.
Pada Pilkada Kukar 27 November 2024 lalu, partisipasi pemilih tercatat mencapai 71,9 persen. Sunggono optimistis angka itu bisa disamai, bahkan ditingkatkan, mengingat PSU kali ini jatuh pada hari libur.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan di Kukar agar memfasilitasi para karyawan untuk tetap bisa mencoblos.
“Kami sudah meminta agar perusahaan memberikan kesempatan bagi pegawainya untuk berpartisipasi dalam PSU,” tutupnya. (Adv)
