TARAKAN – Maryam, mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Tarakan, menunjukkan keseriusannya maju pada kontestasi Pilkada 2024.
Bersama relawannya, ia datang ke Sekretariat Tim Penjaringan DPD PAN Tarakan, Jumat (19/4/2024) untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon (bacalon) kepala daerah.
Maryam juga mengaku mendapat dukungan dari tokoh dan masyarakat Tidung.
“Makanya saya sendiri yang akan datang untuk mendaftarkan diri, karena niat saya dari awal adalah bagaimana untuk tetap mengabdi di Tarakan,” ujar Maryam kepada awak media, ditemui usai mengambil formulir.
Keikutsertaannya dalam penjaringan PAN, menurut Maryam, merupakan bukti keseriusannya ingin mengemban amanah yang diberikan tokoh dan masyarakat Tidung kepadanya.
“Ini merupakan juga suatu amanah terutama sesepuh saya dari orang Tidung. Ketika melaksanakan rapat dengan sesepuh, menginginkan ya sudahlah, ibu Maryam kalau bisa ikutlah. Kita semua mendukung,” tutur Maryam.
Disinggung terkait pencalonan dirinya di Pilkada Tarakan 2024 sebagai wali kota atau wakil wali kota, Maryam menegaskan, saat ini yang terpenting dirinya mendaftarkan diri terlebih dahulu.
“Sementara kita lihat dulu, wali atau wakil. Yang jelas daftar dulu sebagai langkah awal. Berikutnya, apakah nomor satu atau nomor dua itu belakangan. Masih fleksibel,” jelasnya.
Lebih lanjut Maryam juga menegaskan, bahwa dirinya telah lama mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk ASN saya sudah lama pensiun saat daftar legislatif kemarin. Mau tidak mau mundur. Kemarin belum ada kesempatan duduk di legislatif, jadi untuk kepala daerah saya ikut,” tegasnya.
Tak hanya mendaftarkan diri di PAN, Maryam pun akan berupaya menjalin komunikasi dengan partai lainnya untuk mengusung dirinya maju di Pilkada Tarakan 2024 mendatang.
Bagi Maryam, mengikuti pemilihan kepala daerah Tarakan sekaligus kesempatan untuk membayar kegagalannya di pemilihan legistatif lalu.
Saat itu, Maryam mencalonkan sebagai Anggota DPRD Tarakan pada Pemilu 2024 dari PAN. Namun, hasilnya belum sesuai harapan.
“Karena kemarin mungkin belum ada kesempatan untuk duduk di legislatif, jadi kepala daerah inilah saya coba lagi,” tutur Maryam.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam