TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyalurkan bantuan keuangan sebesar Rp1.141.984.284 kepada 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Tarakan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kewajiban pemerintah, untuk mendukung kegiatan kepartaian yang profesional dan bertanggung jawab.
Kepala Kesbangpol Tarakan, Muhammad Haris, menyampaikan bahwa penyaluran ini disertai dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), agar pengelolaan administrasi bantuan keuangan bisa dilakukan secara tertib dan akuntabel.
“Kenapa perlu bimtek, karena saya melihat hari ini tantangan partai politik itu sebetulnya, bahwa terjadi sebuah kemerosotan demokrasi,” jelas Haris, Senin (30/6/2025).
Oleh karena itu, Haris menekankan pentingnya penguatan karakter, ideologi politik, dan pendidikan keagamaan, khususnya melalui partai politik.
“Maka penguatan karakter building, agama, dan ideologi politik menjadi penting, salah satunya lewat pelatihan seperti Bimtek ini,” tegasnya.
Dari total bantuan keuangan yang disalurkan, sebanyak 60 persen diarahkan untuk kegiatan pendidikan politik, khususnya kepada generasi muda dan masyarakat umum.
“Kalau saya lihat itu presentasinya 60-40, 60 untuk pendidikan politik untuk pemuda, untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menyebut, pemahaman partai politik terhadap proses administrasi bantuan semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan proses penyaluran yang dinilai tepat waktu dan sesuai prosedur.
“Hari ini prosesnya sudah cepat dan tepat. Itu artinya teman-teman parpol mulai memahami mekanisme pemberian bantuan,” tambahnya.
Meski belum ada kenaikan nominal bantuan hibah tahun ini, masih di angka Rp9.168 per suara sah, Haris memastikan bahwa komunikasi dengan partai politik terus berjalan aktif, termasuk melalui grup khusus pendidikan politik yang sudah dibentuk.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam