TARAKAN – Sempat mengalami kerusakan, Container Crane di dermaga petikemas Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, akhirnya bisa kembali beroperasi.
Manager Teknik PT Pelindo Petikemas Kota Tarakan, Julhaidir, mengatakan kerusakan pada Container Crane berlangsung kurang lebih selama 8 hingga 9 hari.
“Tiba-tiba macet, berhenti secara tiba-tiba Containernya,” kata Julhaidir di Tarakan belum lama ini.
Lebih lanjut Julhaidir menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan bahwa mesin pada Container Crane mengalami kerusakan.
“Cuman tidak bisa langsung ketahuan troublenya apa. Jadi mekaniknya melakuakan pemeriksaan secara mendetail,” ujarnya.
“Setelah dilakukan pengecekan secara keseluruhan, indikasinya terdapat kerusakan pada bagian dari pada engine atau mesinnya. Jadi di dalam itu air sudah bercampur dengan oli,” sambungnya.
Dia mengungkapkan, kerusakan tersebut terjadi secara tiba-tiba. Padahal menurutnya, jika dilihat dari masa kerjanya, mesin itu baru beroperasi kurang lebih 1 sampai 2 tahun.
Lebih lanjut dijelaskannya, jangka waktu perbaikan mesin yakni 30 hari masa kerja. Namun dikarenakan pihaknya memiliki mesin cadangan, sehingga perbaikan bisa dilakukan lebih cepat.
“Jadi tidak terlalu lama kami lakukan perbaikan. Dibersihkan, dilakukan pengecekan kembali dan itu memakan waktu kurang lebih 8 hari,” ungkapnya.
Dia tak menampik akibat kerusakan tersebut aktivitas di Pelabuhan Malundung menjadi terganggu. Namun dirinya menegaskan mesin Container Crane pun telah beroperasi kembali. Adapun kapal yang sempat mengalami dampak dari kerusakan tersebut yakni satu kapal KM Meratus Lembata.
“Jadi sempat berhenti kurang lebih 8-9 hari. Yang terhenti aktifitasnya itu pada satu kapal, karena kapal ini tidak memiliki crane, kapal Maratus tidak memiliki crane, jadi otomatis mengandalkan punya kami,” ujar Julhaidir. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika