TARAKAN – Nama Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mulai disebut-sebut dalam bursa Calon Wali Kota Tarakan. Namanya muncul setelah beberapa netizen di media sosial memintanya maju pada Pilwali Tarakan 2024.
Ditanya mengenai hal tersebut, mantan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kaltara ini mengaku belum kepikiran untuk maju pada Pilwali Tarakan.
Dia menegaskan, saat ini dirinya hanya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat Wali Kota Tarakan dengan baik.
“Yang jelas saat ini saya bekerja dengan baik saja. Saya bekerja dengan baik, sesuai dengan penugasan saya, bekerja dengan baik,” tegas Bustan kepada awak media di Tarakan, baru-baru ini.
Bustan menegaskan, hal ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat mengumpulkan 9 penjabat kepala daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu, termasuk dirinya.
Dimana ketika itu Mendagri, Tito Karnavian meminta penjabat kepala daerah, harus menunjukkan kinerja dengan baik untuk masyarakat.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri juga akan mengevaluasi kinerja penjabat bupati maupun walikota.
Selain itu, Bustan juga menyatakan dirinya ingin meninggalkan kesan yang baik kepada masyarakat, ketika menyelesaikan tugas sebagai Pj Walikota Tarakan.
“Saya PNS. Jadi saya rasa ketika saya bisa berbuat yang terbaik untuk kota Tarakan yang nanti saat saya tinggalkan, maka masyarakat kota Tarakan akan merasa kehilangan. Kalau bisa mungkin meneteskan air mata,” tutur Bustan.
Disinggung kemungkinan adanya partai politik yang membangun komunikasi dengannya, Bustan mengaku komunikasi yang terbangun hanya sebatas urusan pemerintahan.
Bustan juga mengaku diminta Gubernur Zainal untuk fokus melaksanakan tugasnya dengan baik. Dia diminta untuk tak berdiam diri dan harus turun ke lapangan, mendengarkan keluhan masyarakat untuk mencarikan solusi permasalahan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam