TENGGARONG – Sejumlah wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar), termasuk Kecamatan Tenggarong, kembali mengalami genangan air akibat tingginya curah hujan dan pasangnya air Sungai Mahakam beberapa hari terakhir. Kondisi ini memicu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar untuk mengimbau warga dan pemerintah setempat melakukan langkah antisipasi dini.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kukar, Abdal, mengatakan mitigasi perlu dilakukan dalam dua aspek, yaitu struktur dan non struktur, guna meminimalisasi risiko bencana banjir.
“Mitigasi struktur yang dimaksud adalah pembangunan fisik seperti tanggul, saluran drainase yang memadai, dan turap yang kuat,” jelas Abdal, Senin (28/4/2025).
Selain itu, mitigasi non struktur juga menjadi kunci penting, seperti penghijauan dengan menanam pohon bakau, pengelolaan sampah yang baik, serta pemeliharaan rutin drainase dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
“Kita juga dorong masyarakat aktif menjaga kebersihan lingkungan dan rutin membersihkan drainase agar air bisa mengalir lancar,” tambah Abdal. (ADV)