spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bocah Tenggelam di Tanjung Palas Ditemukan

TANJUNG SELOR – Kecelakaan sungai terjadi di Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan pada Jumat (22/9/2023) lalu yang menelan korban jiwa, seorang anak laki-laki bernama, Dimas Zhafran Khairy (10).

Mulanya, dia hendak mencuci kaki kemudian dilanjutkan berenang. Kondisi air sungai saat itu tengah pasang, dan arus air yang deras membuat korban hanyut dan nyawanya tidak tertolong.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya pada Minggu (24/9/2023) korban ditemukan dalam keadaan tubuhnya kaku dan meninggal dunia. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bulungan Rafidin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anak yang tengelam itu sudah ditemukan.

“Iya sudah ditemukan, setelah dilakukan pencarian mulai Jumat hingga Minggu 24 September. Sekitar pukul 13.00 wita, korban ditemukan,” bebernya.

Mulanya, korban hendak mencuci kaki di Dermaga Pondol Kayu Tepian Sungai Kayan, Jalan Kasimudin Rt.001 Kelurahan Tanjung Palas Hulu.

“Almarhum ditemukan, dengan jarak 5 kilometer dari lokasi dia berenang,” jelasnya.

Pencarian dilibatkan tim gabungan, mulai dari BPBD, Basarnas,Babinsa Sekatak, Polsek Tanjung Palas, masyarakat setempat dan keluarga serta instansi terkait lainnya. Hari ketiga pencarian, tim menyisir  areal sungai kayan, dan menemukan korban yg telah mengambang di permukaan air.

“Tim kemudian langsung evakuasi, dengan membawa korban ke Rumah Duka, untuk diserahkan dan dilanjutkan proses pemakaman,” tuturnya.

Adapun untuk proses pencarian, sambungnya hari pertama dan kedua, masyarakat dan BPBD lakukan pencarian dengan mata kail, duri rotan sesuai kebiasaan masyarakat setempat.

“Kemudian, saat pencarian ada juga sebagian masyarakat mencari korban dengan cara menyelam di sekitar tempat kejadian,” katanya.

Beberapa kendala saat pencarian beberapa waktu lalu, tim kesulitan mencari dengan kondisi air pasang dan keruh. Setelah melalui tahapan pencarian yang panjang akhirnya korban hari ini (Minggu, red) korban ditemukan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat ataupun orangtua, supaya lebih waspada dan menjaga anaknya saat bermain di sungai. Semoga, kejadian yang serupa tidak terulang kembali. (tin/and)

Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER