spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BNNP Kaltara: Penyelundupan Narkoba 80 Persen Lewat Jalur Laut

TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara mengungkapkan, 80 persen penyelundupan narkoba melalui jalur laut. Penyebabnya karena kondisi geografis Kaltara yang mayoritas berupa lautan, sehingga sering kali dimanfaatkan sebagai jalur favorit bagi para sindikat untuk melakukan penyelundupan narkoba dari luar negeri.

Kepala Bagian Umum BNNP Kaltara, Dewi menerangkan, kondisi geografis yang mayoritas perairan juga membuat Kaltara memiliki banyak pintu masuk. Terlebih, Kaltara merupakan wilayah yang berbatasan dengan banyak negara. “Dekat dengan Malaysia, Filipina, Myanmar ke atas lagi China. Itu yang menyebabkan peredaran itu nyasarnya ke sini (Kaltara),” ujar mantan Kepala BNNK Kota Malang tersebut, Senin (18/11/2024).

Umumnya, para sindikat menyelundupkan narkoba melalui kapal barang, nelayan, speed, dan lain sebagainya. Sementara mayoritas narkoba berasal dari Tawau, Malaysia.

Menurutnya, Kaltara masuk ke dalam tujuh prioritas secara nasional. Artinya Kaltara masuk sebagai salah satu wilayah rawan penyelundupan narkoba. Ia mengungkapkan, angka prevalensi narkoba di Kaltara sebesar 1,75 persen atau sekitar 13.300 jiwa.

Ia juga menyinggung daerah perbatasan pelabuhan. Menurutnya, perlu sinergitas dalam menjaga posko-posko di perbatasan. “Posko-posko perbatasan memang harus dijaga. BNNP tidak bisa sendiri harus bersinergi di perbatasan. Ini sudah berupaya kok dengan Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk mengunggah kembali untuk perduli,” jelasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER