TARAKAN – Kepala BNNK Tarakan, Evon Meternik mengungkap sejumlah kendala dalam memberantas narkoba di Bumi Paguntaka.
Kendala pertama adalah banyaknya masyarakat yang terkontaminasi narkoba. Tidak hanya sebagai pengguna, melainkan juga ikut membantu mengedarkannya. “Jadi terstruktur dan tersistematis. Jadi ada yang bertugas memantau BNN dan memberi informasi. Jadi ini yang membuat kita berat di lapangan,” ucapnya di Tarakan baru-baru ini.
Kendala kedua berkaitan dengan motif para pengedar yang semakin beragam. Hal ini menjadi tantangan bagi BNN untuk mengenal dan memahami modus-modus baru para pengedar narkoba.
“Modus operandi yang dilakukan, mereka menjual narkotika ini bukan dari tangan ke tangan. Antara pembeli dan penjual tidak pernah betemu, mereka cuman memasukkan uang dan narkotikanya. Artinya putus,” sebutnya.
Ketiga, munculnya permasalahan sosial di tengah masyarakat seperti banyaknya pengangguran. Hal ini memicu seseorang nekat mengedarkan narkoba. Mereka acapkali menjadi sasaran para bandar untuk ditawari bekerja menjual narkoba.
Menurut Evon, memberantas narkoba perlu melibatkan seluruh pihak. Tidak hanya BNN, namun juga pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. “Jadi kami harap bukan BNN aja tapi seluruh stakeholder juga melakukan upaya memberantas narkoba,” tegasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika