TANJUNG REDEB – Para Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diminta maksimal dalam membangun jaringan. Tujuannya agar dalam Pemilu 2024 mendatang bisa meraih suara signifikan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Berau, Saga menyebut, kegiatan pembekalan itu merupakan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk setiap provinsi, kabupaten dan kota.
“Jadi di semua kabupaten atau kota yang ada di Kaltim khususnya di Kabupaten Berau kita laksanakan pada hari ini,” katanya.
Dikatakannya, dalam pembekalan ini, para Caleg PPP mendapat arahan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kaltim, bagaimana para caleg PPP di semua daerah pemilihan (Dapil) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten bisa mendapatkan suara signifikan sesuai dengan harapan.
“Di Kabupaten Berau ini setelah kami melaksanakan pendaftaran, kami tentu punya target minimal mengembalikan lima kursi yang sebelumnya sudah pernah kami raih di Pemilu 2009-2014,” jelas Saga
Pembekalan ini, lanjut Saga juga untuk memberikan pemahaman kepada para caleg muda atau milenial bagaimana meraih suara para pemilih milenial.
“Kami banyak memasang caleg muda untuk menggaet suara pemuda-pemuda yang ada di Kabupaten Berau,” ujarnya.
“Dan kalau caleg kami bisa bekerja semaksimal mungkin, bisa saja kita bisa mendapatkan posisi ketua, yang selama ini kami selalu berada di unsur pimpinan,” lanjut anggota DPRD Berau ini.
Selain terkait strategi, para caleg juga diberi pembekalan terkait aturan pelaksanaan kampanye. Tentu dalam pembekalan ini lebih untuk memberikan pemahaman kepada caleg-caleg PPP yang pemula terkait dengan regulasi pelaksanaan kampanye.
Sehingga nanti pada saat pelaksanaan kampanye para caleg dari PPP sudah paham terkait dengan regulasi kampanye itu.
“Tentu dalam pembekalan ini kita meminta kepada Bawaslu dan KPU Berau selaku narasumber untuk bisa menjelaskan terkait dengan regulasi tentang pelaksanaan kampanye,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis, mengatakan, pembekalan ini penting dilakukan kepada para caleg PPP terkait pelaksanaan kampanye.
Menurutnya, para Caleg tidak bisa dilepas begitu saja, sehingga diberikan pembekalan, baik aturan yang ada di KPU maupun Bawaslu. Sehingga pada saat kampanye, mereka sudah paham pada jalur yang benar dan tidak melanggar aturan.
“Pembekalan yang dilakukan ini supaya 30 calon legislatif DPRD Berau asal PPP betul-betul dapat melakukan kampanye yang memenuhi syarat, tidak saling menjatuhkan sesama caleg baik internal partai maupun partai lain. Melakukan kampanye santun dan memberikan kesejukan bagi pemilih,” bebernya.
Gamalis juga menyebutkan, pihaknya juga memberikan pembekalan bagi para caleg muda yang hari ini sudah mendominasi. Tidak hanya di Kabupaten Berau, tapi juga di kabupaten lainnya. Begitu juga untuk tingkat provinsi maupun DPR RI.
“Kami ada sesi khusus untuk caleg milenial terutama yang baru pertama kali maju. Sebab mereka masih awam bagaimana itu pemilu. Nah mereka kita berikan masukan. Mereka ini berbekal semangat belum memiliki pengalaman,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu yang menjadi penekanan bagi para caleg PPP baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, mereka dituntut aktif melakukan branding di media sosial.
“Program khusus dari DPW yakni melakukan metode yang hari ini sudah menggunakan medsos. Ini jadi penekanan karena kalau kita gunakan baliho atau atribut lain hanya pada jalan tertentu dan tidak semua orang bisa sampai,” bebernya.
“Tapi kalau medsos itu menyentuh semua kalangan. Sehingga kita buat sesi khusus untuk media sosial,” tandasnya. (and)