spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bekali Masyarakat Desa dengan Keterampilan Pengukuran Wilayah, PT AMNK Selenggarakan Pelatihan Selama Dua Hari

MALINAU – PT Atha Marth Naha Kramo (AMNK) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kegiatan berlangsung di ruang pelatihan PT AMNK selama dua hari, pada 14–15 Maret 2025. Pelatihan ini ditujukan bagi masyarakat desa, dengan tujuh peserta dari Desa Langap dan Desa Tanjung Nanga yang telah mendaftar.

Mining Surveyor PT AMNK, Pahmi, menjadi narasumber utama dalam pelatihan tersebut. Pada hari pertama, Pahmi memaparkan materi tentang survei dan pemetaan menggunakan GPS. Sesi pertama ini berlangsung selama dua jam.

Pada hari kedua, peserta diberi pelatihan pengoperasian alat Global Positioning System (GPS). Jemy Royandi, peserta dari Desa Tanjung Nanga, membawa peralatan GPS milik desa dalam pelatihan tersebut. Hal ini memudahkan proses pelatihan karena, meskipun memiliki fungsi yang sama, setiap GPS memiliki antarmuka yang berbeda. Dengan membawa alat sendiri, peserta dapat lebih cepat mengenal cara pengoperasian GPS.

“GPS memiliki fungsi yang sama, yaitu menandai suatu titik lokasi. Namun, perbedaan merek dan seri suatu produk membuat penggunanya harus memahami dasar-dasar penggunaan GPS. Hari kedua ini kita akan mendalami dan mempraktikkan dasar-dasar tersebut,” jelas Pahmi.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program CSR PT AMNK untuk memberdayakan masyarakat di lingkungan desa. “Pelatihan ini adalah komitmen kami untuk memberikan bekal bagi masyarakat, khususnya Pemerintah Desa, agar memiliki generasi muda yang paham teknologi dalam pengukuran wilayah. Dengan begitu, ketika desa membutuhkan pengukuran wilayah, masyarakat sudah siap,” kata Head of ER & CSR PT AMNK, Yakob Jati.

Selain itu, Yakob juga berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan mengenai salah satu bidang pekerjaan di dunia pertambangan. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat mulai mengenal salah satu bagian proses dalam dunia tambang, yaitu pemetaan wilayah. Jadi, jika ada yang ingin menekuni bidang pemetaan wilayah, mereka tahu apa yang harus dipelajari dan di jurusan apa mereka harus kuliah,” ujar Yakob.

PT AMNK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara di Kalimantan Utara. Pelatihan ini menjadi bentuk komitmen PT AMNK untuk berkontribusi terhadap masyarakat di sekitar area tambang. (adv/rls)

Editor: Agus S

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER