TANJUNG REDEB – Beberapa waktu lalu salah satu perusahaan pertambangan di Berau menerima penghargaan dari BKKBN Kaltim berkat kontribusi aktifnya dalam mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di daerah.
Menanggapi penghargaan yang diraih itu, Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang meminta Pemkab Berau untuk semakin banyak membangun kerjasama dan kolaborasi dengan pihak ketiga lainnya.
“Karena perusahaan juga punya tanggung jawab sosial melalui dana CSR yang bisa dipakai untuk mengatasi sunting di Berau,” ungkapnya belum lama ini.
Selain bekerja sama dengan perusahan atau pihak ketiga yang lain, Ratna juga berharap agar penanganan stunting yang dijalankan perusahaan, dapat disesuaikan dengan program pemerintah daerah.
“Tentu itu dimaksud agar program yang dibuat perusahaan itu sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah,” harapnya.
Senada dengan Ratna, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie juga meminta perusahaan yang ada di Berau untuk dapat berkontribusi dalam menekan angka stunting.
“Kemarin perusahaan terkait sudah dapat penghargaan. Itu artinya perusahaan lain bisa diajak kerja sama. Sehingga kami akan berupaya agar makin banyak perusahaan yang terlibat,” tegasnya.
Ditambahkannya, ke depan pihaknya akan berupaya agar perusahaan-perusahaan yang telah diajak kerja sama dapat menjalankan programnya selaras dengan program Pemkab Berau.
“Dukungan dari pihak ketiga, tentu sangat dibutuhkan. Tinggal programnya saja yang diselaraskan. Supaya bisa seiring sejalan,” pungkasnya. (adv/and)