TANJUNG REDEB – Maratua Jazz akan kembali dilaksanakan pada tahun 2023 ini. Anggaran yang digelontorkan pun tak main-main, yakni sekisar Rp 600 juta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya menilai, dengan besaran anggaran tersebut, Maratua Jazz dirasa kurang pas.
Menurutnya, sebagian anggaran untuk acara musik di Pulau Maratua itu lebih baik digelontorkan untuk Manutung Jukut, yang dinikmati masyarakat luas.
“Nanti kami minta rinciannya, anggaran Rp 600 juta itu untuk apa saja, menurut saya nilai tersebut tidak terlalu besar dan kecil, tetapi menurut hemat saya lebih baik untuk Manutung Jukut,” tuturnya.
Dia menilai, Maratua Jazz hanya dinikmati segelintir kalangan saja, sedangkan Manutung Jukut dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Ke depan kami akan panggil Disbudpar Berau mengenai penyelenggaraan Maratua Jazz. Nantinya revisi akan dilakukan, jika dampaknya tidak besar bagi wisata dan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (and)