TANJUNG SELOR – Konflik yang berkecamuk antar Palestina dan Israel di Gaza, membuat ribuan nyawa melayang. Hal itu, memantik rasa keprihatinan dari berbagai penjuru dunia. Termasuk warga Kaltara.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas), yang tergabung dalam aksi damai solidaritas Palestina menggelar longmarch dari Masjid Agung Istiqamah, Tanjung Selor menuju Taman Tepian Sungai Kayan.
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang terpantau ikut serta dalam gabungan long march tersebut. Dalam kesempatannya, dia menyampaikan aksi ini sebagai bagian dukungan warga Kaltara kepada Palestina, terhadap serangan yang dilakukan oleh Israel secara intens.
“Kita turut perihatin, dengan banyaknya korban jiwa terhadap saudara kita di Palestina. Kita haturkan doa semoga kedamaian dapat terwujud,”ujar Zainal.
Dikatakan, aksi ini tidak pantas terjadi dan sangat keji. Menurutnya, hal ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), hak untuk hidup terutama bagi anak-anak palestina.
Zainal mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltara untuk mendoakan warga Palestina. “Mari kita berdoa bersama-sama untuk kedamaian bagi warga Palestina,” harap Gubernur.
Sementara itu, Perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kaltara, Asnawi Arbain menuturkan, selama belum merdeka. Bangsa Indonesia akan mendukung penuh Palestina. Hingga saat ini, kata dia sudah hampir 10 ribu orang meninggal dunia akibat serangan Israel.
“Hal ini merupakan pelanggaran HAM, hak untuk hidup bagi warga Palestina,” bebernya.
Seluruh umat beragama, sejatinya harus mendukung palestina karena sebelum 1948 seluruh umat beragama hidup rukun di Palestina sebelum Zionis mendeklarasikan negara Israel. “Kita mengajak seluruh umat beragama mendoakan saudara kita di Palestina,” tutupnya. (tin/and)
Editor: Andhika