TANJUNG REDEB – Seluruh kepala kampung disarankan Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong untuk menjalankan program yang kreatif dan inovatif.
Dia menjelaskan, program yang dijalankan harus memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kampungnya.
“Berbagai sumber anggaran yang diperoleh dan dikelola pemerintah kampung, harus menjadikan pemerintah kampung dapat lebih leluasa menciptakan ide-ide yang terbaik,” ujarnya.
Menurut Peri, sumber anggaran dari Alokasi Dana Kampung (ADK) dan Dana Desa (DD) nilainya tidak kecil, sehingga perlu pengelolaan yang maksimal dan inovatif untuk menggerakkan ekonomi masyarakatnya.
Lanjutnya, pengelolaan ADK dan DD itu memiliki inti harapan agar uang tersebut bisa berputar di kampung. Sehingga, hal tersebut menjadi penyemangat dalam meningkatkan ekonomi kepada masyrakat melalui realisasi anggaran yang baik.
“Anggaran jika dikelola dengan baik pastinya akan menghasilkan hasil yang maksimal juga,” tuturnya.
Peri menegaskan, para kepala kampung bisa menggagas program yang terbaik. Terlebih, mampu memanfaatkan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Kata dia, muaranya dapat menjadi sumber pendapatan baik bagi kampung itu sendiri dan menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
“BUMK jadi salah satu wadah mengelola anggaran. Saling kerjasama dengan jajaran pemerintah kampung dan masyarakat,” tegasnya.
Politikus Gerindra ini menyebut, ada juga kampung-kampung yang masuk dalam lingkar perusahaan. Kampung diminta cekatan menangkap peluang yang bisa diwujudkan melalui kerjasama antara perusahaan dengan BUMK.
“Kedepan pekerjaan yang dipihak ketigakan oleh perusahaan bisa diarahkan ke BUMK,” tandasnya. (adv/and)