TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani didampingi oleh Sekda Bulungan, Rusdianto menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023, kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kaltara, di Kota Tarakan, kemarin.
Penyerahan LKPD ini, merupakan agenda rutin tahunan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah. “Kita bersyukur bisa menyerahkan LKPD ini masih di bulan Maret. Mudah-mudahan ini juga bisa membuat penilaian ke depannya bagi Pemerintah Kabupaten Bulungan hingga bisa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Syarwani.
Dikatakan bahwa, LKPD ini disampaikan bertujuan untuk menyajikan informasi keuangan daerah yang bermanfaat bagi pelayanan publik pemerintah daerah, serta jajaran.
Sementara itu, Kepala BPK perwakilan Kaltara, Ruben Artia Lumbantoruan menuturkan mulai hari ini (kemarin red) BPK akan bekerja untuk mengaudit LKPD yang diserahkan oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, BPK membutuhkan 60 hari kedepan atau bahkan bisa lebih cepat dari itu untuk melakukan audit sebelum disampaikan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD yang dilaporkan.
“Semoga dalam penyerahan laporan keuangan tersebut, bisa mempermudah dan mempelancar proses audit sehingga bisa dilakukan secara detail dan terperinci,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, ada dukungan dan masukan dalam rangka perbaikan kinerja dalam laporan keuangan daerah.
“Kami sangat menyadari banyak terjadi dinamika dalam kegiatan Pemkab Bulungan, yang tentu berdampak dan berpengaruh dalam penyusuan LKPD setiap tahun,” jelasnya.
Dengan bantuan dan dukungan darl BPK Perwakilan Kaltara, LKPD Pemkab Bulungan kedepannya diharapkan akan semakin baik. Tentu dengan proses dan mekanisme yang ada yaitu proses audit hingga pada tahap akhir sehingga nanti dapat memberikan opininya. (tin/and)
Editor: Andhika