TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan sikap ingin maju kembali dalam kans perpolitikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang, atas kehendak dan keinginan masyarakat KTT.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati KTT, Ibrahim Ali saat disinggung oleh wartawan soal keinginan bertarung pada pilkada November akan datang.
“InsyaAllah, yang pasti kalau saya, tuntaskan pekerjaan terlebih dahulu,” ujar Ibrahim Ali, belum lama ini.
Yang penting, kata dia doakan dirinya diberi kesehatan kekuatan dalam menyelesaikan pekerjaan yang tengah dijalankan saat ini.
“Dan, saya akan akan melihat terlebih dahulu dengan melakukan survei sejauh mana elektabilitas, popularitas dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja saya,” ujar Ibrahim Ali.
“Kalau kinerja, popularitas bagus, dan masyarakat masih menginginkan saya untuk maju kembali, InsyaAllah saya akan maju bertarung kembali pada pilkada pada 27 November akan datang,” tegasnya.
Disinggung berkaitan dengan dugaan tidak harmonisnya pemerintahan KTT yang dia nakhodaihi saat ini, bersama wakil Bupati Hendrik, dirinya menipis itu dan memilih dianalogikan seperti rumah tangga.
“Kan begini, dalam sebuah pemerintahan atau dalam sebuah rumah tangga pasti ada silang pendapat, pandangan dan ketidakcocokan itu bagian dari dinamika, dan itu biasa saja,” kata Ibrahim Ali.
“Ibarat suami dan istri, itu saja bisa berpisah, apalagi hanya sebuah pasangan Bupati dan Wakil Bupati. Kalaupun tidak berpasangan dan bergandengan, monggo silahkan,” ujarnya.
Ibrahim Ali mengungkapkan, penilaian itu ada di tengah masyarakat, dan mereka yang menentukan. “Kita berikan sepenuhnya itu kepada masyarakat, pak Wabub juga punya partai dan saya juga memiliki partai, kan begitu,” ulasnya.
“Kalau memang pak Wabub sudah tidak sinkron, tidak harmonis, iya monggo silahkan. Saya tidak akan memaksakan, yang pasti saya konsentrasi menyelesaikan visi-misi saya,” tuturnya.
Sementara itu, wakil Bupati KTT Hendrik saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp pribadinya, belum mau berkomentar lebih jauh. Bahkan, dirinya lebih menutup diri mengingat saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa.
“Belom bisa, karna masih bulan puasa. Haram hukum nya cerita tentang pilkada bulan bulan ini,” singkat Hendrik. (tin/and)
Editor: Andhika