spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nilai Fasilitas Kesehatan di Destinasi Pariwisata Penting untuk Diperhatikan

TANJUNG REDEB – Fasilitas penunjang di kawasan destinasi pariwisata menjadi perhatian Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.

Dia mengungkapkan, fasilitas kesehatan di kawasan pariwisata harus diperhatikan serius. Sebab, jika pelayanan kesehatan memadai, maka dapat menjadi nilai lebih.

“Jangan hanya fokus menjual destinasi wisata tapi tidak didukung dengan fasilitas kesehatan yang memadai,” ungkapnya, Jumat (15/3/2024).

Dirinya menyarankan kepada Pimpinan Puskesmas Pulau Derawan untuk menyampaikan usulan tentang peningkatan fasilitas kesehatan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.

“Supaya kemudian bisa diinput ke SIPD RI dan dapat mempermudah saya mengawal penganggarannya,” tuturnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku akan melakukan komunikasi mendalam saat pembahasan anggaran dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

“Saya akan komunikasi dengan intens, dengan tujuan mendukung terwujudnya kebutuhan prioritas pelayanan kesehatan di Pulau Derawan,” imbuhnya.

“Tentunya fasilitas pendukung kesehatan ini untuk menimbulkan rasa aman dan nyaman yang ada di wilayah destinasi pariwisata, khususnya di Pulau Derawan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Saga, pemenuhan kebutuhan fasilitas penunjang kesehatan di Pulau Derawan tidak hanya akan dikawal di pemerintah daerah saja, melainkan akan dikomunikasikan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk selanjutnya diusulkan ke pemerintah pusat.

“Daerah pariwisata ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, jadi saya akan coba memperjuangkan hingga ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Dirinya berharap, Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa lebih memberikan perhatian pada wilayah-wilayah yang memiliki destinasi pariwisata secara keseluruhan.

“Saya tekankan sekali lagi, jangan hanya menjual destinasi wisata namun tidak dibarengi dengan fasilitas kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER