TARAKAN – Senin (11/3/2024), Tim gabungan melanjutkan operasi SAR dengan misi mengevakuasi 10 personil yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat.
Adapun lokasi jatuhnya pesawat ditemukan di titik koordinat 03°47’27.60″N, 115°56’32.40″E di tengah hutan belantara atau sekira 6,1 nauticalmile dari bandara Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
10 personil tersebut terdiri dari 5 orang Basarnas Tarakan dan sisanya merupakan unsur TNI Polri. “10 personil yang bertahan di lokasi jatuhnya pesawat akan kami evakuasi hari ini,” ucap Kepala Kantor Basarnas Tarakan Syahril.
Dalam proses evakuasi, petugas gabungan mengerahkan Heli Bell, Boeing 737, Pilatus PC-6 Porter dan peralatan medis.
“Evakuasi Tim SAR gabungan menyasar pada koordinat 27.60″ N 115° 56′ 32.40″ E dengan jarak 98.29 NM dengan heading 283.44 °,” terangnya.
Adapun kondisi cuaca pada hari ini diprediksi berawan dengan kecepatan angin 1-15 knots yang diperkirakan masih dalam kondisi aman untuk evakuasi. Jika evakuasi terhadap 10 personil ini selesai maka operasi SAR akan ditutup.
“Untuk hari ke-4 ops, semoga evakuasi 10 personil Tim SAR yang masih berada di lokasi jatuhnya pesawat berjalan dengan lancar pagi ini,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, evakuasi pilot dan teknisi pesawat perintis milik Smart Air yang hilang kontak pada Jumat lalu berhasil dilakukan Tim SAR.
Minggu (10/3/2024), sekira pukul 17. 22 WITA, korban dibawah menggunakan Heli Caracal menuju Pangkalan TNI AU Lanud Anang Busra Tarakan. Dari hasil evakuasi, seorang pilot dinyatakan selamat dan saat ini tengah mendapatkan penanganan medis. Sedangkan satu teknisi pesawat dinyatakan meninggal dunia. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika