TANJUNG REDEB – Banyaknya usulan kepala kampung yang tidak direalisasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sangat disayangkan Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Dia mengungkapkan, para kepala kampung selalu menyampaikan usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Kita sangat sayangkan, setiap Musrenbang selalu ada kepala kampung yang menyuarakan aspirasinya belum direalisasikan pemerintah,” ungkapnya, Selasa (5/3/2024).
Menurut Madri, pemerintah hanya fokus dalam penyelesaian 18 program prioritas kepala daerah. Padahal, usulan yang disampaikan dalam Musrenbang banyak tidak diakomodir di APBD murni maupun perubahan.
“Boleh saja fokus pada 18 program itu, tapi jangan sampai menutup mata dengan permintaan masyarakat kampung,” tegasnya.
Lanjutnya, usulan prioritas skala satu dari pihak kampung bisa diakomodir. Namun, saat anggaran yang ada tidak mencukupi, maka Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa merealisasikan satu dari sekian banyak usulan prioritas tersebut.
“Ini usulan prioritas skala satu mesti dijalankan betul-betul,” ungkapnya.
Politikus NasDem ini mengaku jangan sampai program yang sudah diusulkan lewat Musrenbang tidak terealisasi.
“Seharusnya usulan yang telah disampaikan seluruh kepala kampung menjadi target dalam penganggaran program di pemerintah,” imbuhnya.
“Boleh saja merealisasikan janji politik, tapi juga harus berpedoman kepada kebutuhan masyarakat melalui musrenbang. Sebab itu yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat untuk direalisasikan,” pungkasnya. (adv/and)