spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekolah Penggerak Tersebar di Kaltara

TANJUNG SELOR – Laporan Pendidikan Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada tahun 2023, menunjukkan tren peningkatan indeks karakter peserta didik pada semua jenjang satuan Pendidikan.

Indeks karakter peserta didik, merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan di daerah. Yang mencakup aspek religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.

Yang terdiri dari enam elemen nilai-nilai pelajar Pancasila, yaitu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebhinekaan global, dan kemandirian.

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Utara, Edy Supryady melaporkan bahwa indeks karakter pada jenjang Sekolah Dasar (SD) meningkat sebesar 1,23 poin menjadi 52,95.

Indeks karakter pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) meningkat sebesar 1,10 poin menjadi 53,53. Kemudian, Indeks karakter pada Sekolah Menengah Atas (SMA) meningkat sebesar 0,79 poin menjadi 55,66.

Sementara, indeks karakter pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meningkat sebesar 1,69 poin menjadi 55,03.

“Peningkatan indeks karakter peserta didik ini, merupakan hasil usaha bersama antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Edy menambahkan,Rapor Pendidikan Daerah dapat menjadi acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Pihaknya mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan indeks karakter peserta didik di Kalimantan Utara. Hal Ini menunjukkan bahwa pendidikan di daerah tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik.

“Kami berharap, peningkatan ini dapat terus berlanjut dan berdampak positif pada pembangunan daerah dan nasional,” ucapnya.

Salah satu contoh upaya peningkatan indeks karakter peserta didik di Kalimantan Utara adalah Program Sekolah Penggerak, yang termasuk bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan sekolah yang memiliki kemampuan dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa,” ulasnya.

Di Kalimantan Utara terdapat sekolah terpilih sebagai Sekolah Penggerak, yang tersebar di lima kabupaten/kota, yaitu Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, dan Tarakan. (tin/and)

Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER