TANJUNG SELOR – Bangunan Rumah Sakit milik Korem 092 Maharajalila yang berlokasi di Jalan Semangka, Tanjung Selor, menunjukkan kemajuan fisik pembangunan yang sangat signifikan.
Dilihat dari eksteriornya, konstruksinya terlihat megah dengan ciri khas warna hijau army. Ketika ditanya oleh wartawan, Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, mengonfirmasi bahwa progres pembangunan rumah sakit ini telah mencapai 95 persen.
Namun, dia juga mengakui bahwa masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, seperti pekerjaan interior dan pemasangan peralatan medis untuk mendukung layanan pengobatan.
Rumah sakit ini memiliki bangunan dua lantai dengan luas area 8.919 meter persegi dan akan dilengkapi dengan fasilitas utama, termasuk instalasi rawat jalan, instalasi bersalin, empat poliklinik, dua ruang operasi, serta dua ruangan VIP.
Selain itu, akan ada ruang perawatan, instalasi radiologi, laboratorium, pemulasaran jenazah, apotek, dan mushola. Setelah selesai, akan dilakukan perekrutan tenaga medis, meskipun kebutuhan akan tenaga medis di Kaltara masih menjadi permasalahan yang perlu diatasi.
Meskipun demikian, pihaknya tetap optimistis bahwa penempatan tenaga medis akan diatur melalui mekanisme rekrutmen.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit ini akan terbatas sampai rumah sakit TNI AD ini diresmikan. Kemungkinan pelayanan akan mencakup pemeriksaan kesehatan, sedangkan tindakan operasi akan tergantung pada ketersediaan dokter spesialis bedah dan peralatan medis lainnya.
Saat ini, pihak rumah sakit sedang menginventarisir kebutuhan alat medis yang diperlukan, termasuk dokter spesialis. Jumlah tenaga medis yang akan ditempatkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan pola pelayanan rumah sakit.
Rumah sakit TNI AD ini juga akan melayani pasien BPJS, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika ingin berobat ke sana. Diharapkan bahwa rumah sakit ini akan selesai tahun depan dan dapat diresmikan pada bulan Januari. (tin)