TARAKAN – Bandara Udara Juwata Tarakan telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak maskapai agar mendapat tambahan penerbangan. Hal ini diperlukan sebab menjelang Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan permintaan transportasi udara di Tarakan.
Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan, Bambang Hartato mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan sejumlah maskapai seperti Lion Group dan lain sebagainya.
Diharapkan melalui komunikasi ini, terjadi penambahan slot yang bisa mengakomodir permintaan yang tinggi dari masyarakat. Baik dari Tarakan menuju luar daerah begitupula sebaliknya.
“Kami masih terus komunikasi sama manajemen Lion Group berharap ada tambahan slot untuk direct dari Jakarta ke Tarakan kemudian kami coba berkoordinasi dan komunikasi dengan Pelita Air yang ada di Balikpapan, harapannya bisa memberikan warna baru supaya penerbangan di Tarakan khususnya di Bandara Juwata bisa lebih banyak,”ucap Bambang di Tarakan, Rabu (13/12/2023).
Diilihat dari permintaan flight direct Jakarta ke Tarakan dan sebaliknya, menurutnya sudah cukup banyak. Hanya saja jika dari Tarakan atau Jakarta, harus transit ke Surabaya. “Ini sudah kami komunikasi dengan manajemen maskapai, harapan bisa diakomodir,” ujarnya.
Dia melanjutkan, dalam sehari ada 16 penerbangan pergerakan di Bandara Juwata Tarakan. Adapun jumlah penumpang dalam sehari bisa rata-rata 800-900 orang baik itu keberangkatan atau kedatangan pesawat. “Saat ini hampir penuh. Doakan saja harapannya nanti menjelang peak season bisa tumbuh, maskapai bertambah,” ujarnya.
Lebih lanjut berbicara ekstra flight menjelang Nataru saat ini memang belum ada. Namun diharapkan bisa mengikuti pasar. “Seperti Balikpapan Super Air Jet yang tiga flight itu nanti kembali lagi yang satu, yang pagi kalau tidak salah nanti bisa tiga slot lafi sambil berjalan untuk kondisinya,” ujarnya.
Selain Jakarta, permintaan yang cukup tinggi terdapat dari Balikpapan dan Jakarta. Dalam sehari, kata dia, Balikpapan ada tiga kali penerbangan termasuk dari Citilink satu penerbangan dan Super Air Jet dua kali penerbangan.
“Kami masih komunikasi lagi dengan pihak Pelita Air minta doanya. Dan semoga dari Pelita Air bisa akomodir dan menambah kompeteisi sehat penerbangan di Tarakan. Responsnya dari Pelita Air cukup baik. Pelita Air juga melihat occupancy dan cukup positif,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika