spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengelolaan Parkiran Belum Maksimal beri Sumbangan PAD Tarakan

TARAKAN – Pengelolaan parkiran di Tarakan ternyata belum optimal sehingga tidak maksimal dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini pengelolaan parkiran baru menyumbang PAD sekitar Rp 3 miliar

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tarakan, Kurdiansyah menilai, banyak potensi PAD yang belum optimal. Salah satunya terletak pada parkiran.

Menurutnya, dibutuhkan pengelolaan parkiran yang baik sehingga memberi sumbangsih kepada PAD. Caranya dengan melakukan kajian atau studi untuk menetapkan harga parkir.

“Harus ada kajian terlebih dahulu, yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan akademisi. Jangan menetapkan kebijakan tanpa survei. Harapannya ada kesepakatan seluruh pihak berapa harga parkir,” jelasnya.

Dia menuturkan, bisa saja terjadi kebocoran saat pemungutan biaya parkir. Terlebih, parkiran yang tidak dikelola dengan teknologi dan hanya diminta untuk bayar di tempat.

“Sehingga perlu ada kebijakan khusus yang melibatkan seluruh pihak seperti samsat, pengelola parkir untuk mendata setiap kendaraan untuk ditarik pembayarannya,” ujarnya.

Kurdiansyah tak menampik jika masih banyak lokasi di Tarakan yang lahan parkirannya belum terkelola dengan baik. Untuk itu, menurutnya perlu ada kebijakan parkir berlangganan.

Namun hal itu perlu kajian mendalam sebelum diterapkan. Kata dia, cara merupakan bentuk kebijakan Pemerintah daerah dalam upaya mencapai beberapa tujuan terkait dengan kelancaran lalu lintas jalan raya dan upaya untuk meningkatkan PAD. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER