spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bentuk Tim Khusus untuk Tangani ODGJ di Tarakan

TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan berencana membentuk tim khusus guna menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tim khusus tersebut nantinya akan melibatkan lintas sektoral seperti Polisi, Kejaksaan, Pengadilan, Kodim, RSUD Yusuf SK, Satpol PP, Baznas, dan lain sebagainya.

Penyuluh Sosial Ahli Muda Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos Tarakan, Akhmad Sujai mengatakan, selain ODGJ, tim ini juga akan menangani lansia, disabilitas dan orang terlantar.

Sujai, sapaan akrabnya menjelaskan, ODGJ di Tarakan memang mengalami tren kenaikan. Pada 2020, ODGJ di Tarakan sebanyak 8 , kemudian meningkat di 2021 ada 9 orang. Lalu pada  2022 sebanyak 11 dan turun di 2023 ada 8 orang.

“ODGJ di Tarakan memang trenya naik.Mudah-mudahan tahun 2024 ini kami sudah membentuk tim khusus,” ucap  Penyuluh Sosial Ahli Muda Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos Tarakan, Akhmad Sujai di Tarakan, Selasa (28/11/2023).

Dijelaskannya, tim khusus ini terbentuk berdasarkan SK Wali Kota, dimana nantinya akan mendata ulang terkait jumlah ODGJ dan latar belakang keluarganya.

“Setelah tim terbentuk dan SK sudah ada. Kami akan kerjasama dengan teman-teman dari Satpol PP, Rumah Sakit, BPJS, dan dari pihak keluarga sendiri,”katanya.

Setelah dilakukan pendataan, rumah sakit akan melakukan penanganan dan perawatan ODGJ. Dikatakannya bahwa, pihak rumah sakit juga bersedia menerima ODGJ. Asalkan ada komunikasi dan pendataan terlebih dahulu. Dalam penanganan ODGJ, lanjutnya, diperlukan peran keluarga.

“Keluarga harus terlibat. Jangan sampai ketika sudah sembuh dan ingin pulang, keluarga tidak mau terima. Tidak hanya pemerintah yang bekerja namun juga pihak keluarga harus membantu,” ucapnya.

Menurutnya, ODGJ perlu ditangani guna mengantisipasi adanya perbuatan yang tidak diinginkan. “Kalau tiba-tiba ODGJ menyebrang di jalan dan ditabrak. Yang salah bukan ODGJ, karena bebas dari hukuman. Makanya itu perlu diantisipasi. Jangan sampai orang gila bunuh orang waras,”katanya.

Ke depan, pihaknya akan melakukan survei ODGJ sebelum diserahkan ke Rumah Sakit. Menurutnya, perlu ada kerja sama seluruh pihak untuk mewujudkan hal tersebut. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER