TANJUNG REDEB – Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus dimaksimalkan. Hal itu ditegaskan Anggota Komisi II DPRD Berau, Darlena.
Ia mengungkapkan, agar UMKM berkembang, pemerintah harus segera memberikan wadah tersendiri untuk meningkatkan potensinya.
“Kita sudah rapat dengan mitra kerja, bahwa itu memang harus didukung sepenuhnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Berau,” ungkapnya.
Dirinya membeberkan, pihaknya sudah memperjuangkan ada suatu bangunan untuk menampung hasil atau produk-produk UMKM yang ada di Bumi Batiwakkal.
Ditambahkan Darlena, dengan disediakannya tempat bagi para pelaku usaha, maka diharapkan bisa memberikan ruang dari setiap UMKM untuk memasarkan produknya, baik itu makanan maupun cinderamata khas Kabupaten Berau.
“Hasil UMKM dari beberapa daerah itu nantinya ditampung di satu tempat. Jadi ketika ada wisatawan datang dan ingin membeli oleh-oleh, maka sudah ada tempatnya,” paparnya.
Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini mengaku, pembangunan tempat bagi para pelaku UMKM sudah diprogramkan dan akan direalisasikan pada 2024 mendatang.
“Kemarin wacananya dari komisi II, kita tertarik dengan gedung pariwisata yang ada sekarang karena besar. Jangan sampai besar-besar, tapi tidak ada manfaatnya,” tuturnya.
“Tetapi wacana penggunaan gedung pariwisata untuk dijadikan tempat bagi UMKM Berau belum disetujui,” tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya memberikan wadah bagi para pelaku usaha yang ada di Bumi Batiwakkal. “Belum disetujui, tapi itu yang akan kita dorong terus,” pungkasnya. (adv/and)