TARAKANĀ – Upaya pengamanan wilayah laut perbatasan terus dilakukan Lantamal XIII Tarakan. Terbaru, Lantamal XIII Tarakan menggelar latihan gabungan bersama dua negara yakni Malaysia dan Filipina, Senin (16/10/2023). Latihan ini dijadwalkan berlangsung hingga 19 Oktober 2023 mendatang.
Sebelum memulai latihan, kegiatan diawali dengan KRI Singa-651 menjadi guide atau memimpin Kapal-kapal Diraja Malaysia menuju alur dermaga hingga menempati posisi kapal sandar. Dilanjutkan dengan penyambutan secara adat Kalimantan Utara dengan Pengalungan Selendang Adat kepada Komandan KD Badik Commander M. Hazamri Bin Hasan dan Komandan KD Paus Commander Marzuki Bin Abdullah. Kemudian dilanjutkan denganĀ penampilan Tarian Adat Khas Kalimantan Utara.
Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman melalui Wadan Lantamal XIII Kolonel Marinir Bambang Wahyuono mengatakan, latihan ini tergabung dalam kerjasama Trilateral Maritime Patrol Indomalphi 2023.
Dilanjutkannya, kedatangan Tentera Laut Diraja Malaysia dan Angkatan Laut Filipina ini, dalam rangka latihan bersama Port Visit Indomalphi 2023 dengan TNI Angkatan Laut Indonesia, khususnya prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan. Latihan ini, kata Deni, dijadwalkan akan dilaksanakan di wilayah perbatasan yakni Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
Dalam kesempatan ini, Deni mengucapkan selamat datang kepada Komandan KD Badik dan KD Paus beserta rombongan. “Suatu kehormatan dan kebanggaan bisa berjumpa dalam Kerjasama sebagaimana komitmen yang telah disepakati oleh para pemimpin,” katanya.
Melalui kegiatan ini, dia berharap dapat meningkatkan produktifitas setiap kegiatan yang dilaksanakan bersama.Ā āKomitmen bersama ini harus kita lanjutkan dengan berbagai kegiatan lain yang juga akan meningkatkan kualitas kerjasama dan koordinasi yang telah terbangun selama iniā, pungkas Wadan Lantamal XIII saat membacakan amanat Laksma TNI Deni. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Ā Andhika