TARAKAN – Pertemuan Wali Kota se-Kalimantan dalam forum Rapat Kerja APEKSI Komwil V secara resmi berakhir pada Senin petang, (9/10/2023). Raker yang dilaksanakan di Kayan Hall Tarakan Plaza ini menghasilkan beberapa rekomendasi bagi APEKSI Pusat untuk disuarakan kepada Pemerintah Pusat.
Wali Kota Tarakan, Khairul mengatakan, beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam Raker APEKSI Komwil V tersebut diantarannya percepatan peningkatan konektivitas antar daerah di Kalimantan yang diusulkan masuk dalam Program Strategis Nasional, penguatan infrastruktur dan layanan publik, dan strategi penurunan angka stunting melalui sinergisitas antar pemangku kepentingan.
Di samping itu, lanjut Khairul, disepakati berbagai komitmen penguatan internal organisasi APEKSI Komwil V Kalimantan dalam rangka penguatan sinergi dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin di antara kota-kota di Kalimantan.
Khairul menjelaskan, pertemuan para Wali Kota se-Kalimantan ini, merupakan wadah penguatan sinergi dan kolaborasi dalam rangka memperjuangkan aspirasi pemerintah dan masyarakat perkotaan.
Melalui rapat kerja ini, dia berharap dapat bermanfaat kepada seluruh daerah di Kalimantan. Salah satu rapat kerja ini membahas tema utama “Sinergisitas Stakeholder Penurunan Stunting”.
Penurunan stunting dianggap perlu diatasi karena Indonesia sedang menyiapkan generasi emas di tahun 2045. Generasi emas atau generasi muda yang disiapkan untuk memimpin bangsa di 2045 harus memiliki mental dan jiwa yang sehat.
Dalam rapat kerja ini, Tarakan dipilih menjadi tuan rumah APEKSI regional Kalimantan dan dihadiri sembilan anggota kepala daerah. Adapun sembilan anggota dalam APEKSI regional Kalimantan adalah Banjarmasin, Balikpapan, Palangka Raya, Pontianak, Banjarbaru, Singkawang, Bontang, Samarinda dan Tarakan.
Raker ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh para Wali Kota dan pimpinan delegasi Pemerintah Kota. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika