TANJUNG SELOR – Seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di kebun masyarakat perbatasan Mess PT Abdi Borneo, Divisi Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor telah diketahui identitasnya.
Diketahui, pria itu bernama Daud (45), warga asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan karyawan PT Abdi Borneo. Dirinya telah bekerja di perusahaan tersebut selama 7 bulan, dengan status sebagai pihak ketiga. Tugasnya adalah menyuplai tenaga kerja ke pihak perusahaan.
Ketua KKB NTT Bulungan, Serfus Yanto menerangkan, mengenai kronologis kejadian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian untuk diselidiki.
“Belajar dari kasus ini, saya minta kepada warga NTT dimanapun berada, ketika ada rekan kerjanya yang hilang kontak, lebih dari dua atau tiga hari, dan tanpa diketahui keberadaannya harus segera melaporkan, supaya cepat dicari tahu. Melihat kondisi mayat ini, kita sangat perihatin, kemungkinan sudah meninggal dua minggu, baru ditemukan,” ucapnya, Rabu (20/9/2023).
Dia menyebut, yang bersangkutan meninggalkan seorang istri dan dua anaknya. “Anak dan istrinya ada di kampung, begitu mendengar kabar duka ini, mereka berharap jenazah almarhum bisa dipulangkan dan dimakamkan ke kampung halaman,” tuturnya.
Kedepannya, kata Serfus Yanto, pihaknya bakal mendata seluruh warga NTT di Kabupaten Bulungan, termasuk mereka yang bekerja di perusahaan, supaya pengurus memiliki database soal keberadaan dan jumlah warga NTT di Bulungan.
Secara terpisah, manager PT Abdi Borneo, Bosik Sinaga saat dikonfirmasi menyarankan untuk berkoordinasi dengan bagian Humas perusahaan. Mengenai keseharian almarhum yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Maaf pak, silahkan ke bagian Humas,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha, melalui kasi humas Bripka Hadi Purnomo membenarkan soal adanya beberapa orang saksi yang diperiksa oleh kepolisian.
“Untuk dugaan sementara, belum diketahui sampai hari ini. Kepolisian tengah menyelidiki, dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi,” jelasnya.
Adapun mengenai perkembangan, akan disampaikan dikemudian hari. “Nanti perkembangan hasil penyelidikan kita informasikan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, jenazah korban secara resmi dipulangkan ke kampung halaman. Perusahaan juga telah memfasilitasi keberangkatan hingga tiba di Kupang, NTT. Selanjutnya dari Kupang ke Sumba Barat diminta kerjasama pihak keluarga dalam urusan akomodasi. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika