spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Siswi SMKN 1 Tarakan Wakili Kaltara di Paskibraka Nasional, Incar Posisi Pembawa Baki

TARAKAN – Prestasi membanggakan diraih oleh Tabella Ismayati Assa, siswi SMK Negeri 1 Tarakan.

Ia terpilih mewakili Provinsi Kalimantan Utara, sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional pada upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka.

Siswi kelas XI Jurusan Akuntansi dan Keuangan tersebut menuturkan, dirinya tidak menyangka bisa lolos hingga ke level nasional. “Awalnya hanya menargetkan bisa tembus tingkat provinsi saja, ternyata saat pengumuman, saya dinyatakan lolos ke pusat,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Tabella bercerita, motivasinya untuk mengikuti seleksi Paskibraka datang dari para seniornya di sekolah, yang pernah lebih dulu terlibat dalam kegiatan serupa. Ia pun bergabung dengan ekstrakurikuler Paskibraka di sekolah, dan mengikuti seleksi mulai dari tingkat kota hingga provinsi.

Seleksi di tingkat kota, menurutnya, cukup ketat. Ada lima tahapan yang harus dilalui yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), Peraturan Baris Berbaris (PBB), tes bakat, dan kepribadian. Di tingkat nasional, fokus seleksi lebih pada kesehatan, psikotest, dan PBB. “Kalau di pusat lebih menekankan kesehatan, karena jika calon peserta sakit, maka langsung ada penggantinya,” jelasnya.

Meski telah lolos ke tingkat nasional, Bela sapaan akrabnya mengaku masih calon dan harus menjaga kondisi agar tetap fit hingga pelaksanaan. Ia pun memasang target pribadi yakni menjadi pembawa baki saat upacara pengibaran bendera pagi hari, serta masuk dalam pasukan 8.

“Saya diberi masukan oleh kakak-kakak senior, katanya untuk jadi pembawa baki harus tampil menarik, selalu tersenyum, dan tangan tidak boleh gemetar saat membawa baki,” ungkapnya optimistis.

Tak hanya itu, Bela juga menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi hadiah ulang tahun paling istimewa baginya yang lahir pada 13 Juni 2008 di Tarakan. Ia pun bercita-cita menjadi anggota Kowad, mengikuti jejak sang kakek yang merupakan prajurit TNI AD. “Saya ingin menjadi TNI Angkatan Darat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Tarakan, Novita Carolina, menyatakan kebanggaannya atas capaian siswinya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengikuti proses sejak awal, mulai dari seleksi tingkat kota hingga provinsi.

“Saya sempat memanggil orang tua Bela sebelum keberangkatan ke Jakarta, dan menyampaikan rasa bangga karena bisa mewakili Kaltara ke tingkat nasional. Saya titip pesan untuk menjaga nama baik sekolah,” ujarnya.

Novita juga menjelaskan, ekstrakurikuler Paskibraka di sekolahnya dikenal disiplin dan terstruktur. “Latihannya sangat intens, baik fisik maupun baris-berbaris. Karena Paskibraka memang menuntut kesiapan mental dan fisik yang prima,” pungkasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER