TANJUNG SELOR – Kasus meninggalnya AKG (15) remaja yang ditemukan terbakar di dalam kamarnya pada 15 April 2025 lalu di Jalan Perjuangan, Sabanar Baru, hingga kini masih jadi misteri.
Keterangan dari Kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang dikirimkan ke LAB Forensik di Surabaya. Kasus itu, sempat menyita perhatian jagat maya karena gadis tersebut meninggal dalam keadaan tidak wajar. Bahkan, usai pemakaman guna mendukung penyelidikan, kepolisian membongkar kembali pemakaman guna keperluan autopsi.
Hingga kini, penyidik
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan terus melakukan pendalaman terhadap kasus kematian anak tersebut.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto mengatakan, usai dilakukannya autopsi dan olah tempat kejadian perkara oleh tim forensik dan Satreskrim Polresta Bulungan, tidak ditemukan jelaga di saluran pernafasan korban.
“Kemungkinan besar meninggal duluan baru terbakar,” ucap Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto kepada wartawan.
“Kita masih memeriksa terkait dugaan orang terdekatnya. Orang terdekatnya adalah orangtuanya itu,” tukasnya.
Dengan adanya kesimpulan dari hasil autopsi, Polresta Bulungan akan kembali memanggil kedua orang tua korban yakni ayah sambung korban dan ibu kandung korban untuk dimintai keterangan.
Pasalnya, di keterangan awal saat kejadian nahas tersebut terjadi menyebutkan bahwa korban sempat menonton pertandingan bola bersama kedua orangtuanya. Bahkan rencananya Kombes Pol Rofikoh Yunianto sendiri yang akan melakukan interogasi kepada kedua orang tua korban dari hati ke hati secara bergantian.
Tak hanya itu Kombes Pol Rofikoh Yunianto meminta doa kepada masyarakat, agar kasus segera dapat terungkap. “Doain aja semoga kasus ini segera terungkap. Kami berkomitmen mempercepat, bulan Juli ini saya akan panggil lagi orang tuanya korban, sekali lagi mohon doanya,” tandasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam