TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus memperkuat kerja sama lintas negara melalui partisipasinya dalam Sidang ke-26 (7) Kelompok Kerja dan Sub Kelompok Kerja Sosial Ekonomi Malaysia–Indonesia (KK/JKK Sosek Malindo) Kaltara–Sabah Tahun 2024.
Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Gedung Gadis II, belum lama ini. Rapat berlangsung dengan khidmat yang dihadiri oleh, Staf Ahli Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, turut mengikuti seluruh rangkaian kegiatan baik secara luring (tatap muka) maupun daring (virtual).
Forum ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan evaluasi hasil pertemuan teknis, yang sebelumnya digelar pada 16–19 Juli 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, serta tindak lanjut dari Sidang ke-39 KK/JKK Sosek Malindo tingkat pusat yang dilaksanakan pada 4–7 Desember 2024 di Banda Aceh.
“Sidang hari ini membahas tiga bidang strategis, yakni sosial-budaya, ekonomi-perdagangan, serta keamanan dan pengelolaan perbatasan,” ujarnya.
Dalam bidang sosial dan budaya, kata Mursalin kedua belah pihak menyepakati peningkatan partisipasi dalam kegiatan seni budaya, seperti Festival Kebudayaan Antarbangsa Tawau. Kesepakatan juga mencakup, saling mengundang dalam berbagai festival budaya yang digelar di wilayah Kaltara maupun Sabah, Malaysia.
Sementara di sektor pendidikan, kedua negara sepakat untuk mendorong pengembangan kerja sama pendidikan vokasi, serta memberikan perhatian khusus terhadap akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
