TANA TIDUNG- Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, adakan kegiatan coaching clinic dan audiensi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Bertempat di Yuan Garden Pasar Baru, Jakarta Rabu (6/9/2023) kemarin.
Bupati KTT Ibrahim Ali dalam kesempatan itu menuturkan, kegiatan ini mengangkat tema membangun sistem akuntabilitas dalam mempercepat pembangunan dengan mengukur dampak di Kabupaten Tana Tidung.
Selain jajaran Pemkab Tana Tidung, dalam kegiatan yang berlangsung lebih dari satu hari ini, juga melibatkan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur, dan Pengawas dari Kementerian PAN RB. “Kegiatan ini kita lakukan, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan sistem akuntabilitas kinerja di instansi pemerintah Kabupaten Tana Tidung,” ucap Bupati KTT, Ibrahim Ali.
Dia melanjutkan, kegiatan ini begitu penting sehingga peserta yang terlibat untuk mengikuti dengan maksimal. Sehingga manfaat yang didapatkan dapat diimplementasikan untuk pembangunan daerah, khusus di KTT.
“Pembangunan Sistem akuntabilitas kinerja yang baik, itu hal pengen yang akan membantu kita dalam mengukur dampak pembangunan yang telah dilakukan. Dengan memiliki data dan informasi yang akurat, kita dapat melakukan evaluasi dan perbaikan kebijakan yang tepat guna,”tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi yang tak terhingga kepada pemerintah pusat, khususnya melalui Kemenpan RB, atas segala bentuk perhatian dan kontribusi dalam mendukung pembangunan daerah. “Kegiatan ini sangat berarti bagi kami dalam upaya meningkatkan kinerja instansi pemerintah khususnya di KTT,” ujarnya.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, kita dapat memperoleh beragam masukan dan solusi untuk menyempurnakan sistem akuntabilitas yang berjalan saat ini,” harap Bupati Ibrahim.
Hal itu semua dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan bermuara pada penataan dan pembangunan daerah yang lebih baik. Terutama, harapan besarnya dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dari beragam aspek kebutuhan. Termasuk kebutuhan akan layanan prima oleh pemerintah. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika