spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Program KTT Unggul Diapresiasi Kementerian Pendidikan

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Vamelia Ibrahim, sekaligus Bunda PAUD KTT mengelar pertemuan penting dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal penting yang berkaitan dengan dunia pendidikan, juga termasuk dengan dinamika angka putus sekolah di Kabupaten Tana Tidung.

Ia diterima langsung oleh Direktur Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Baharuddin.

Di sela pertemuan, Baharuddin mengapresiasi pendidikan di Tana Tidung. Menurutnya, Tana Tidung menunjukkan kemajuan yang luar biasa dengan capaian angka partisipasi sekolah yang tinggi, dan program-program yang sangat menyentuh dan pro rakyat.

“Kita sangat mengapresiasi ini, karena seyogianya kolaborasi ini harus sinkron antara daerah dan pemerintah pusat,” tukasnya.

Turut hadir Kepala Sub Direktorat dan para Ketua Tim Kerja Direktorat PNFI, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung.

“Kami mengapresiasi ini karena kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu sebuah keharusan, sehingga informasi mengenai pembangunan pendidikan di pusat dan daerah bisa selaras dan seimbang,” tambahnya.

Dalam pertemuan yang dihelat di Hotel Kristal, Jakarta Selatan tersebut, dilakukan pembahasan secara mendalam mengenai program prioritas oleh Direktorat PNFI. Mulai dari wajib belajar 13 tahun, revitalisasi satuan pendidikan, digitalisasi pendidikan, hingga berbagai program pendidikan nonformal dan informal.

Program ini dielaborasi dengan Program KTT Unggul yang dipaparkan Ketua PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim. Paparan dimulai dari penyediaan perlengkapan sekolah gratis, penyediaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Daerah, Satu Guru Satu Laptop, Satu PAUD Dua Laptop, hingga Satu Desa Satu TBM.

“Program Pak Bupati yaitu KTT Unggul. Yang masuk di program pendidikan nonformal dan informal di antaranya Satu Desa Satu TBM dan pemberdayaan perempuan yang selama ini digalakkan PKK,” ucap Vamelia.

Di periode kedua sebagai Ketua PKK, lanjutnya Pemkab Tana Tidung gencar melakukan pencegahan dan penanganan anak tidak sekolah. Ini selaras dan akan dikolaborasikan dengan program yang ada di Direktorat.

Menurut Vamelia, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergitas pusat dan daerah, dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Lanjutnya, pendidikan bermutu menjadi kunci terwujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER