TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong peran aktif orangtua dalam membangun rasa percaya diri anak-anak penyandang disabilitas, terutama yang memiliki potensi di bidang olahraga.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan dukungan keluarga, terutama orangtua, menjadi kunci penting dalam mendorong atlet disabilitas agar berani tampil dan menunjukkan kemampuan mereka.
“Perlu dukungan dari orangtua untuk memberikan semangat pada anak-anaknya. Rasa percaya diri itu tumbuh dari lingkungan terdekat,” kata Aji Ali.
Tak hanya keluarga, Aji juga menyoroti pentingnya peran pemerintah desa dalam mengenalkan program pembinaan atlet disabilitas yang dilakukan oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kukar. Sosialisasi ini menurutnya perlu diperluas hingga ke pelosok kecamatan.
“Perangkat desa harus terlibat aktif. Mereka yang tahu potensi warganya, termasuk anak-anak disabilitas. Informasi soal program pembinaan harus sampai ke mereka,” jelasnya.
Aji menyebut, selama ini banyak atlet disabilitas berprestasi yang berasal dari kecamatan-kecamatan di luar ibu kota Kukar. Ia mencontohkan atlet angkat berat asal Kecamatan Tabang dan atlet tenis meja dari Kecamatan Kenohan.
“Mereka awalnya kurang percaya diri, tapi setelah dibina, justru bisa berprestasi. Ini bukti bahwa potensi itu ada di mana-mana,” ungkap Aji.
Dispora Kukar juga berencana menggelar program talent scouting atau penjaringan bakat di tiap kecamatan agar lebih banyak lagi atlet disabilitas yang bisa ditemukan dan dibina.
“Kami yakin masih banyak anak-anak disabilitas di Kukar yang punya kemampuan luar biasa tapi belum tergali. Tahun ini kami siapkan program talent scouting di wilayah,” tutupnya. (adv)