spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jemaah Haji Tarakan Sehat, Kloter 5 ke Mekkah, Kloter 6 Menyusul

TARAKAN – Para jemaah haji asal Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini tengah melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Berdasarkan informasi dari Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, H. Asmawan, jemaah kloter 6 masih berada di Kota Madinah dan dijadwalkan akan bergerak menuju Kota Mekkah pada hari Jumat (23/5/2025) besok.

Sementara itu, jemaah dari kloter 5 saat ini sedang menuju Mekkah untuk melanjutkan tahapan ibadah selanjutnya.

Selama di Madinah, para jemaah menjalankan amalan sunnah Arbain, yakni melaksanakan shalat wajib berjamaah sebanyak 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi. Amalan ini menjadi salah satu tradisi spiritual yang mendalam bagi jemaah, sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW serta keutamaan beribadah di salah satu masjid suci umat Islam tersebut.

Menurut H. Asmawan, kondisi seluruh jemaah haji asal Tarakan hingga saat ini dalam keadaan sehat dan baik. “Alhamdulillah, kondisi jemaah semuanya sehat,” ujarnya dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (21/5/2025).

Pada musim haji tahun 2025 ini, Kota Tarakan mengirimkan sebanyak 150 calon jemaah haji. Namun, karena satu orang jemaah wafat sebelum keberangkatan, jumlah yang akhirnya diberangkatkan menjadi 149 orang. Para jemaah ini terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) dan berangkat melalui Embarkasi Balikpapan.

Kloter 5 terdiri dari 95 jemaah yang berangkat ke Balikpapan pada 11 Mei 2025 dan melanjutkan penerbangan ke Madinah pada 12 Mei 2025. Sementara itu, kloter 6 terdiri dari 54 jemaah yang berangkat ke Balikpapan pada 13 Mei 2025 dan terbang ke Madinah keesokan harinya, yaitu 14 Mei 2025.

H. Asmawan juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji, mengingat rangkaian ibadah ini cukup menguras tenaga dan memerlukan kesiapan fisik yang prima. Hal ini terutama menjadi perhatian bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas, yang akan mendapat perhatian dan pendampingan khusus selama menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.

“Pendampingan ekstra akan diberikan, khususnya saat puncak ibadah haji di Armuzna — yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina — agar mereka bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan lancar,” tambahnya.

Dengan semangat dan kesiapan yang tinggi, para jemaah haji Tarakan diharapkan dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta mendapatkan predikat haji yang mabrur. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER