spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemkab Tana Tidung Optimalkan Sistem Informasi Rupabumi Untuk Penguatan Tata Wilayah

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus berkomitmen memperkuat tata kelola wilayah melalui pemanfaatan Sistem Informasi Nama Rupabumi (SINAR). Sistem ini menjadi bagian penting dalam penyusunan peta wilayah yang akurat, terstandarisasi, dan memiliki dasar hukum yang jelas.

Penamaan Rupabumi atau Toponimi berperan strategis dalam berbagai sektor, mulai dari perencanaan pembangunan, layanan administrasi, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Dengan adanya data toponimi yang sah dan terdokumentasi, pemerintah dapat memastikan setiap unsur geografis seperti desa, sungai, bukit, dan lainnya  tercatat dengan benar dan tidak menimbulkan tumpang tindih informasi di kemudian hari.

Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri menyampaikan Pemkab Tana Tidung menekankan bahwa pendataan nama-nama Rupabumi harus dilakukan secara tertib, terpadu, akurat, dan berdaya guna.

“Sehingga mampu mendukung perlindungan wilayah serta memperkuat identitas dan kedaulatan informasi geospasial di tingkat daerah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Pentingnya pelibatan aktif aparatur desa dan masyarakat dalam proses ini juga menjadi perhatian utama. Dengan melibatkan pihak lokal, data yang dihasilkan tidak hanya relevan secara teknis, tetapi juga mencerminkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai lokal yang melekat pada nama-nama geografis di wilayah Tana Tidung.

Melalui pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berharap sistem penamaan Rupabumi dapat menjadi fondasi kuat dalam pembangunan berbasis data yang presisi dan inklusif. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER