TANJUNG SELOR – Tukang ojek pangkalan di Tambangan Tanjung Palas, minta keringanan kepada kepolisian mengenai penggunaan helm bagi penumpang. Pasalnya, beberapa kasus mereka pernah dirazia oleh kepolisian, lantaran penumpang yang enggan mengenakan helm. Kelalaian penumpang itu dinilai merugikan tukang ojek karena harus berurusan dengan kepolisian.
Hal tersebut mereka sampaikan, saat giat jumat curhat yang rutin dilaksanakan oleh kepolisian Polda Kaltara. Namun, mengenai usulan itu kepolisian memastikan tidak ada pengecualian soal penguna helm. Siapapun pengendara roda dua wajib mengenakan helm, karena selain untuk keselamatan diri sendiri juga bentuk kepatuhan berlalulintas.
Dirbinmas Polda Kaltara, Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto menuturkan, gelaran jumat curhat untuk menampung setiap keluhan, masukan masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Soal usulan tukang ojek pangkalan kita akan menampung. Namun, yang berkaitan dengan razia dan penggunaan helm, sudah menjadi keharusan. Dan itu wajib di patuhi oleh seluruh penggendara, tanpa terkecuali,” ujar Dirbinmas Polda Kaltara, Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto, belum lama ini.
Selain itu, usulan dari beberapa ojek pangkalan Tanjung Palas, minta peran kepolisian untuk menindaklanjuti pengendara yang bermain handphone saat berkendara. Karena, jika dibiarkan berpotensi terjadi kecelakaan lalulintas, yang dapat merugikan pengendara maupun orang lain.
“Segala masukan yang disampaikan kepada kepolisian, akan kita tindaklanjuti. Termasuk masih ditemukan pengendara main handphone saat berkendara. Nanti kita teruskan ke Direktorat Lalu Lintas untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Disamping itu, ojek pangkalan juga berharap adanya lajur khusus buat sepeda listrik maupun sepeda manual di wilayah Kota Tanjung Selor. Karena, dari beberapa kasus kecelakaan ditemukan antara sepeda motor dan sepeda manual masih sering terjadi.
“Pengunaan sepeda listrik dan manual di jalan raya, mestinya diatur jalur khusus. Bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas dan memastikan pesepeda aman tanpa menganggu kendaraan lain,” saran Rahim, salah satu ojek pangkalan Tanjung Palas. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika